Cisewu Nangtung Nanjung Makalangan [Cisewu Go Public!]

Ditemukan 22.000 Ton Potensi Emas di Garut
Home
Cisewu at a Glance
Cisewu Profile
Beautiful Places
Society and Culture
Photo Gallery

Garut -RoL--Sedikitnya telah berhasil diketemukan sebanyak 22.000 ton potensi terindikasi emas di kabupaten Garut, meliputi 10.000 ton di kecamatan Pakenjeng dan 12.000 ton di Pamulihan, dengan interval park for millions (pfm) antara 2,5-40 pfm namun juga terdapat interval diatas 60 pfm.

Artinya, setiap ton kandungan biji emas menghasilkan 2,5 hingga 40 gram emas murni, dan untuk mengetahui potensi terukur (cadangan) masih dibutuhkan fisibility study AMDAL dan ekonomi, sehingga mulai dari kegiatan eksplorasi hingga persiapan eksploitasi bisa berlangsung selama belasan tahun.

Dihubungi Selasa, Kasie Pelayanan Perijinan Pertambangan dan Energi Garut Drs Asep Dimyati, BSc, mengatakan, terdapat enam daerah prospektif emas masing-masing, kecamatan Bungbulang, Cisewu, Pakenjeng, Cikajang, Banjarwangi dan Pamulihan.

Selain Pakenjeng serta Pamulihan, hingga kini belum diketahui potensi terindikasinya, meski enam perusahaan pertambangan yang mengantongi izin eksplorasi masih melakukan kegiatannya, termasuk eksplorasi pasir besi di sepanjang pantai selatan Garut yang meliputi enam wilayah kecamatan.

Keenam wilayah kecamatan ini masing-masing Caringin, Mekarmukti, Pakenjeng, Cikelet, Pameungpeuk dan Cibalong, memiliki potensi pasir besi untuk bahan baku baja dan titanium berkadar 9,8-54,6 % sebagai bahan baku konstruksi pesawat luar angkasa, yang selama ini dikembangkan kalangan NASA.

Menurut Asep Dimyati, Pemkab setempat mengharapkan proses pengolahan potensi pasir besi ini mulai dari hulu hingga hilir dilakukan di Garut, karena itu patut ditunjang infrastruktur pelabuhan samudera, PLTA serta iklim usaha yang kondusif bagi kalangan investor.

Disebutkan, perusahaan pertambangan yang mengantongi izin eksplorasi itu, terdiri PT Aneka Tambang memiliki dua izin, PT Candra Merta Nusantara, CV Multi Daya Perkasa, PT Bumi Harum Sejahtera dengan dua izin serta PT Bumi Cikahiyangan.

Potensi terindikasi emas yang sudah diketahui itu, merupakan produk eksplorasi Aneka Tambang sejak 1994, sedangkan Bumi Harum Sejahtera selain melakukan kegiatan eksplorasi emas juga pasir besi dan titanium di kawasan bentangan pantai Gasela (Garut Selatan), kata Asep Dimyati.   Ant/rambe

Enter content here

Enter supporting content here