|
Cisewu merupakan sebuah kota kecamatan yang terletak di wilayah selatan Kabupaten Garut yang berejarak kira-kira 100 KM dari
Kota Garut (ke arah barat daya) atau sekitar 100 KM dari Kota Bandung (ke arah selatan/via Pangalengan). Perjalanan ke Cisewu
bisa ditemouh dalam tempo kurang lebih 4 jam dari Bandung atau 5 jam dari Garut.
Cisewu terkenal dengan alamnya
yang subur, sejuk dan indah. Perbukitan dan pesawahan mendominasi hampir 80% wilayahnya. Selain itu, Cisewu dilalui oleh banyak
sungai besar dan kecil yang masih terjaga kebersihannya yang banyak dijadikan irigasi untuk menunjang usaha pertanian, seperti
Cilaki, Cikawung, Cipicung, Citalaga, Cibodas dan Cilayu.
Apabila kita datang ke Cisewu dari arah utara, yaitu
dari Bandung via Pangalengan, kita bakal disuguhi pemandangan Perkebunan Teh Cukul yang indah dan panorama alam Talegong yang
menawan. Dengan jalan yang berkelak kelok menaiki dan menuruni perbukitan, sehingga perjalanan pun jadi semakin bekesan.
Memasuki KM 20, kita akan melihat panorama pesawahan yang ada di Kampung Ciheulang, Desa Nyalindung, Kecamatan Cisewu
yang sungguh menarik. Jalan yang dilalui membelah pelataran sawah, sehingga disisi kiri kanan terlihat bentangan petakan sawah
dengan padi yang sedang menguning. Tak jauh dari situ, kita juga bisa melihat Sungai Cilaki yang terkenal dengan kederasan
aliran airnya yang menjadi pembatas antara Kecamatan Cisewu dan Kecamatan Talegong.
Memasuki KM 3 dari pusat kota,
kita akan menemui pintu gerbang di sebelah kiri jalan yang bertuliskan `Selamat Datang di Kota Kecamatan Cisewu`. Sekitar
5 menit dari pintu gerbang kita akan sampai ke Terminal Mikrobus dan Ojeg yang letaknya berdampingan dengan Kantor Polisi
Sektor (Polsek) Cisewu.
Dari Terminal, kita bisa memilih angkutan ojeg dari berbagai jurusan sesuai dengan tujuan
kita. Ada yang ojeg yang hanya melayani penumpang untuk tujuan intern Desa Cisewu, ada juga yang lintas desa, seperti Desa
Pamalayan, Desa Cikarang, Desa Cimahi, Desa Sukajaya, bahkan sampe Desa Caringin, Desa Rancabuaya dan Kecamatan Bungbulang.
|
 |
|
